kali mr.hagz akan membahas tentang pembuatan server menggunakan centOS 5.4..
Dalam pembuatan Web Server ini perlu adanya beberapa komponen software yaitu dengan menggunakan :
1. Apache
2. PHP
3. MySQL
4. PHP MyAdmin
Cara menginstal Apache yaitu sebagai berikut :
1. Masuk ke terminal CentOS 5.4
2. Masuk ke root dengan menggunakan super user, syntaxnya su –
Lalu muncul password, masukkan password yg telah kita buat,
Apabila benar nanti akan muncul [root@localhost]#
3. Setelah kita masuk, lalu kita install Apache dengan cara masuk ke folder dvd atau media dengan syntaks
#cd /media/centos 5.4/CentOS/
4. Apabila telah masuk ke folder CentOS kita cek apakah ada data yang akan kita install dengan menggunakan syntax ls, file yang kita install adalah httpd, dengan syntax #ls *httpd*
5. Setelah menemukan kita akan install data tersebut dengan syntax
#rpm –ivh httpd-2.2.3-31.el5.centos.i386.rpm
6. Setelah selesai menginstal apache lalu edit apache dengan menggunakan syntaxs
#vi /etc/httpd/httpd.conf
7. Lalu jalankan apche dengan menggunakan syntax
#Service httpd start
8. Apabila telah tampil OK maka apache sudah bisa dijalankan di browser, untuk menjalankan apache di browser yaitu dengan cara masukkan alamat web dengan alamat localhost
9. Setelah tampil halaman test page di browser maka apache telah selesai
Setelah apache selesai maka langkah selanjutnya adalah menginstal PHP
Cara menginstal PHP yaitu sebagai berikut:
1. Cari folder CentOs kita cek dengan menggunakan syntax agar mengetahui nama file PHP tersebut, dengan syntax sebagai berikut : ls *php*
2. Setelah menemukan kita akan install data tersebut dengan syntax
#rpm –ivh php – 5.1.6-23.2.el5_3.i386.rpm
Apabila ada tulisan failed maka kita harus menginstall terlebih dahulu yang dibutuhkan untuk menginstall php.
Yang kita butuhkan pertama kali adalah php- common berikutnya php- cli, cara untuk menginstallnya adalah sebagai berikut :
#rpm –ivh php- common – 5.1.6-23.2.el5_3.i386.rpm
#rpm –ivh php- cli – 5.1.6-23.2.el5_3.i386.rpm
3. Setelah keduanya diinstall maka kita bias menginstall php nya.
4. Setelah php diinstall langkah selanjutnya kita akan menginstall php- pdo, karena sebagai syarat untuk menginstal php- mysql. Dengan syntax sebagai berikut :
#rpm –ivh php- pdo – 5.1.6-23.2.el5_3.i386.rpm
5. Setelah semua selesai maka kita akan membuat file php untuk pengetesan pada browser dengan cara seperti berikut :
vi /var/www/html/index.php
artinya : kita memasukkan file index.php dalam folder html yang tempatnya ada didalam folder www, dan folder www terdapat didalam folder var.
6. Lalu akan muncul seperti notepad dalam windows, didalam note tersebut kita membuat syntax php dengan cara :
- Pertama kita masuk ke mode insert dengan cara memekan tombol i
- Setelah masuk mode insert kita tuliskan syntax php sebagai berikut :
phpinfo();
?>
- Setelah itu kita tekan tombol esc, maka kita akan masuk ke mode note semula
- Untuk keluar dari note tersebut kita menekan syntax :wq yang artinya keluar dan save
7. Kita coba pada browser linux kita apakah tampil atau tidak halaman php yang kita buat dengan menuliskan pada address bar dengan tulisan localhost, tapi sebelumnya kita pastikan terlebih dahulu apache yang kita buat sedang berjalan atau tidak dengan syntax service httpd start
8. Apabila muncul halaman test php maka php sudah bisa untuk dijalankan
Setelah php selesai diinstall maka langkah selanjutnya kita akan menginstall MySQL
Cara menginstall MySQL adalah sebagai berikut :
1. Cari folder CentOs kita cek dengan menggunakan syntax agar mengetahui nama file MySQL tersebut, dengan syntax sebagai berikut : ls *mysql*
Setelah menemukan kita akan install data tersebut dengan syntax
#rpm –ivh mysql – 5.0.77-3.el5.i386.rpm
2. Apabila ada tulisan failed maka kita harus menginstall terlebih dahulu yang dibutuhkan untuk menginstall php.
Yang kita butuhkan pertama kali adalah perl (DBI), cara untuk menginstallnya adalah sebagai berikut :
#rpm –ivh perl – DBI – 1.52-2.el5.i386.rpm
3. Setelah selesai baru kita menginstall MySQL
4. Selanjutnya kita akan menginstall MySQL Server, tapi sebelum menginstall MySQL Server terlebih dahulu kita menginstall perl – DBD – MySQL, dengan cara menginstall dengan menggunakan syntax sebagai berikut :
#rpm –ivh perl – DBD – MySQL 3.0007-2.el5.i386.rpm
5. Setelah terinstall seterusnya kita akan menginstall MySQL Server dengan syntax sebagai berikut :
#rpm –ivh mysql – server - 5.0.77-3.el5.i386.rpm
6. Kemudian kita install php – mysql dengan syntax sebagai berikut :
#rpm –ivh php – mysql – 5.1.6-23.2.el5_3.i386.rpm
7. Lalu jalankan mysql tersebut dengan menggunakan syntax :
#service mysqld start
8. Apabila muncul OK maka mysql sudah bisa dijalankan
Selanjutnya kita akan menginstall phpMyAdmin, dengan cara sebagai berikut :
1. Langkah pertama kita masukkan removeable disk yang berisi data phpMyAdmin
2. Lalu kita copy data atau file ke disk linux yang kita buat dengan syntax :
#cp phpMyAdmin-2.11.10-english.tar.gz /var/www/html/
Artinya : kita mengcopy file phpMyAdmin-2.11.10-english.tar.gz ke folder html yang berada di dalam folder www, dan folder www di dalam folder var.
3. Kemudian masuk ke folder html dengan syntax : #cd /var/www/html/
4. File tersebut masih dalam bentuk zip, maka kita harus mengekstraks terlebih dahulu dengan syntax sebagai berikut :
#tar –xvzf phpMyAdmin-2.11.10-english.tar.gz
5. Langkah selanjutnya adalah merubah nama file yang telah diekstraks dengan nama yang kita inginkan seperti berikut :
#mv phpMyAdmin-2.11.10-english iyoet
6. Lalu masuk ke folder iyoet dengan syntax : #cd iyoet/
7. Lalu cek semua isi yang ada di folder iyoet, cari nama file config.sample.inc.php.
Fungsi file tersebut adalah untuk menentukan input username pada phpMyAdmin.
8. Apabila ditemukan, langkah selanjutnya adalah merubah nama file tersebut menjadi config.inc.php dengan syntax : #mv config.sample.inc.php config.inc.php
9. Lalu jalankan file tersebut dalam note dengan syntax : #vi config.inc.php
10. Kemudian isi tulisan blowfish….
11. Lalu ganti username dan passwordnya sesuai dengan yang kita inginkan, lalu simpan note tersebut.
12. Kemudian
Sabtu, 12 Februari 2011
software buat mensupot toko
Jumlah Pengunjung
Minggu, 17 Oktober 2010
Software Data Base
MEMBUAT DATABASE
Membuat Database MySQL
Dengan database MySQL anda bisa menyimpan berbagai informasi yang kemudian bisa dengan mudah diakses. Database itu sendiri tidak bisa dibaca dengan mudah oleh manusia. Database MySQL banyak digunakan pada berbagai aplikasi web seperti forum diskusi, sistem pengelolaan konten (CMS, content management system), dan lainnya. Untuk bisa menggunakan database, anda perlu membuatnya dulu. Hanya user MySQL (berbeda dengan user email dan user lainnya) tertentu yang mempunyai hak akses atas database tersebut dan bisa membaca atau menambahkan data ke database.
Ada dua cara dalam pembuatan database MySQL. Cara termudah adalah dengan mengikuti Tuntunan Pembuatan Database MySQL (MySQL Database Wizzard) yang ada pada cPanel®. Cara kedua secara manual membutuhkan tahapn lebih banyak dan tidak perlu melalui tuntunan.
Ada dua cara dalam pembuatan database MySQL. Cara termudah adalah dengan mengikuti Tuntunan Pembuatan Database MySQL (MySQL Database Wizzard) yang ada pada cPanel®. Cara kedua secara manual membutuhkan tahapn lebih banyak dan tidak perlu melalui tuntunan.
Membuat Database dengan Tuntunan
Tahapn- Saat halaman tuntunan (MySQL Database Wizzard) ini terbuka, masukkan nama database yang ingin anda buat pada kotak isian "New Database".
- Klik tombol Next Step.
- Selanjutnya terlihat
- "Added the database NAMA_DATABASE_ANDA"
- Masukkan nama user dan password pada kotak isian "Username" dan "Password" yang anda inginkan untuk mengakses database.
- Klik Next Step.
- Selanjutnya akan terlihat
- "Added NAMAUSER with the password PASSWORD."
- Saat kemudian halaman tampil, anda akan dihadapkan pada tabel dua kolom. Di bagian atasnya terdapat pilihan "ALL PRIVILEGES" dengan kotak untuk mencentang jika anda ingin memberi semua hak akses pada user tersebut, anda juga bisa memilih hak akses tertentu yang berada pada tabel di bawahnya. Pilihan hak akses yang ada adalah:
- SELECT - Mengijinkan user tersebut untuk memilih data dari tabel dalam database.
- INSERT - Mengijinkan user tersebut untuk memasukkan data ke tabel pada database.
- UPDATE - Mengijinkan user tersebut untuk mengubah data pada database.
- DELETE - Mengijinkan user tersebut untuk menghapus data pada database.
- INDEX - Mengijinkan user tersebut untuk mengindeks data pada database. Ini bisa mempercepat akses database.
- CREATE TEMPORARY TABLES - Mengijinkan user tersebut untuk membuat tabel sementara pada database.
- CREATE - Mengijinkan user tersebut untuk membuat tabel dalam database.
- ALTER - Mengijinkan user tersebut untuk mengubah tabel dalam database.
- DROP - Mengijinkan user tersebut untuk menghapus tabel dalam database.
- LOCK TABLES - Mengijinkan user tersebut untuk mengunci tabel dalam database.
- REFERENCES - Mengijinkan user tersebut untuk membuat referensi pada tabel dalam database.
CATATAN: Biasanya anda hanya perlu memberi centang pada opsi "All Privileges", kecuali jika anda ingin memberi sebagian akses tertentu pada satu user atas database ini. - Dengan asumsi anda sudah memberi centang pada opsi "All privileges" atau beberapa opsi hak akses pada tabel di bawahnya, lanjutkan tuntunan dengan klik pada tombol Next Step.
- Kemudian terlihat
- "User NAMAUSER was added to the database DATABASE."
- Selanjutnya terdapat tiga opsi yang bisa anda pilih
- Add another database - Pilih ini jika anda ingin membuat database lagi.
- Add another user using the MySQL Database Area - Pilih ini jika anda ingin menambah user pada database yang baru saja anda buat tadi.
- Return to Home - Pilih ini jika anda ingin kembali ke halaman utama cPanel® anda.
Membuat Database MySQL secara Manual
Tahapan- Saat halaman ini terbuka, masukkan nama database yang ingin anda buat pada kotak isian "New Database".
- Klik tombol Create Database.
- Kemudian akan ditampilkan
- "Added the database NAMA_DATABASE_ANDA".
- Klik Go Back.
- Selanjutnya akan terlihat tabel yang berisi nama database yang baru saja anda buat dengan informasi sebagai berikut:
- Database - Nama database yang anda buat pada tahap 1 di atas.
- Size - Besar ukuran database anda.
- Users - Berisi entri nama user database yang anda beri hak untuk mengakses database ini. Jika anda membuat database secara manual, kolom ini biasanya kosong (belum ada user yang diberi hak akses). Lanjutkan pada tahap 6 untuk mengetahui cara memberi hak akses pada database anda.
- Actions - Perintah yang bisa anda lakukan pada database ini, yaitu
- Delete Database - Klik ini untuk menghapus database
- Pada bagian "New User", masukkan nama user dan password pada kotak isian "Username" dan "Password" yang anda inginkan untuk mengakses database.
- Klik tombol Create User.
- Selanjutnya akan terlihat
- "Added NAMAUSER with the password PASSWORD."
- Klik Go Back.
- Lihat pada bagian "Add User To Database". Pilih user yang sudah anda buat pada tahap 6 di atas dari pilihan "User", kemudian pilih database mana user tersebut ingin anda beri akses pada pilihan "Database".
- Kemudian klik tombol Submit.
- Saat kemudian halaman tampil, anda akan dihadapkan pada tabel dua kolom. Di bagian atasnya terdapat pilihan "ALL PRIVILEGES" dengan kotak untuk mencentang jika anda ingin memberi semua hak akses pada user tersebut, anda juga bisa memilih hak akses tertentu yang berada pada tabel di bawahnya. Pilihan hak akses yang ada adalah:
- SELECT - Mengijinkan user tersebut untuk memilih data dari tabel dalam database.
- INSERT - Mengijinkan user tersebut untuk memasukkan data ke tabel pada database.
- UPDATE - Mengijinkan user tersebut untuk mengubah data pada database.
- DELETE - Mengijinkan user tersebut untuk menghapus data pada database.
- INDEX - Mengijinkan user tersebut untuk mengindeks data pada database. Ini bisa mempercepat akses database.
- CREATE TEMPORARY TABLES - Mengijinkan user tersebut untuk membuat tabel sementara pada database.
- CREATE - Mengijinkan user tersebut untuk membuat tabel dalam database.
- ALTER - Mengijinkan user tersebut untuk mengubah tabel dalam database.
- DROP - Mengijinkan user tersebut untuk menghapus tabel dalam database.
- LOCK TABLES - Mengijinkan user tersebut untuk mengunci tabel dalam database.
- REFERENCES - Mengijinkan user tersebut untuk membuat referensi pada tabel dalam database.
CATATAN: Biasanya anda hanya perlu memberi centang pada opsi "All Privileges", kecuali jika anda ingin memberi sebagian akses tertentu pada satu user atas database ini. - Dengan asumsi anda sudah memberi centang pada opsi "All privileges" atau beberapa opsi hak akses pada tabel di bawahnya, lanjutkan dengan klik pada tombol Make Changes.
- Selanjutnya terlihat
- "User NAMAUSER was added to the database DATABASE."
- Klik Go Back.
- Selanjutnya anda bisa melihat user, yang sudah anda buat pada tahap 6 di atas, pada kolom "Users".
URL untuk trackback artikel ini:
http://panduan.ruangweb.com/trackback/56
Langganan:
Postingan (Atom)